Bemban, Tumbuhan berbunga cantik yang Punya Khasiat Untuk Kesehatan

August 23, 2022

Bagikan

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp

Bemban atau bamban (Donax canniformis) adalah tumbuhan sejenis terna, batangnya lunak, tidak membentuk kayu, dan dapat menghasilkan serat bahan anyaman. Tumbuhan bemban mudah tumbuh di daerah yang basah. Selain itu, banyak ditemukan secara liar di tepi-tepi sungai, danau, dan hutan-hutan bambu.

Bemban tersebar di kawasan Asia Tenggara, seperti Indonesia, Thailand, Vietnam, Kamboja, dan Filipina. Beberapa penelitian pun juga menemukannya di daerah Taiwan dan India. Di Indonesia, tumbuhan ini memiliki nama lain, meliputi bamban, bumban, bomban, bangban, dan masih banyak lagi.

Ciri Morfologis

            Donax canniformis mirip dengan rotan karena batangnya dapat menghasilkan serat anyaman. Sebelum diolah, bidang kulitnya masih berwarna hijau dan dijadikan sebagai bahan anyaman. Setelah dijemur, warnanya berubah menjadi cokelat mengkilat dan kuat.

            Jenis terna ini berumpum, membuat semak belukar tinggi sekitar 1,4 – 4 meter dengan tangkai bulat bercorak hijau tua dan ruas berjarak 1 – 2,4 meter. Daunnya tunggal bertangkai sepanjang 8 – 20 cm, setiap helainya berbentuk bundar telur melintang sampai jorong.

            Perbungaan bercabang pada pangkal, berbentuk bulat telur segitiga, dan berukuran 3 – 3,5 mm. terdapat tabung mahkota berukuran 8 – 10 mm, tajuk mahkota bercorak garis, dan buah berwarna putih sampai krem pucat.

Manfaat Tumbuhan Bemban

            Selain dimanfaatkan sebagai bahan baku industri. Bemban juga memiliki khasiat sebagai obat tradisonal yang mampu mengatasi berbagai penyakit. Berikut manfaat dari tumbuhan bemban, diantaranya:

  1. Untuk Kerajinan Tangan

Secara umumnya, tumbuhan ini sering dimanfaatkan sebagai bahan baku kerajinan tangan berupa anyaman khususnya pada bagian batangnya. Ada banyak sekali kerajinan anyaman yang bisa dibuat, misalnya keranjang, tas, tampi, topi, tempat tissue, tutup saji, berbagai peralatan rumah tangga, dan sebagainya. Kemudian, untuk membuatnya lebih kuat dan tahan lama, cukup menjemur batangnya di bawah sinar matahari saja.

  1. Dapat Mengobati Luka dan Peradangan

Cairan yang keluar dari batang tumbuhan bemban muda dapat dimanfaatkan untuk menyembuhkan luka gigitan hewan, seperti ular dan sengatan kalajengking. Selain itu, daunnya bersifat anti-inflamasi yang bermanfaat sebagai obat bisul untuk menyembuhkan peradangan maupun bengkak.

  1. Menurunkan Kadar Gula

Ada pula manfaat lain dari tumbuhan bemban, yakni untuk mengontrol kadar gula di dalam tubuh. Apabila kadar gula tinggi, maka berpotensi menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan. Sebagian masyarakat juga menilai jika terdapat khasiat terutama pada bagian akarnya untuk mengatasi diabetes.

  1. Mengandung Sumber Antioksidan

Dari beberapa hasil penelitian, bemban memiliki kandungan polifenol, kimia, safonin dan flavonoid. flavonoid adalah salah satu jenis antioksidan yang bekerja melawan radikal bebas. Bemban bisa menjadi sumber antioksidan bagi tubuh, sehingga membantu tubuh melawan radikal bebas dan terhindar dari berbagai racun penyakit. Konsorsium Yasiwa-Yayasan Ulin (ml).

Bunga, daun dan buah bemban (Donax canniformis), sangat umum dijumpai di tepi sungai dan Lahan Basah Mesangat Suwi. Foto: Balitek
Bunga, daun dan buah bemban (Donax canniformis), sangat umum dijumpai di tepi sungai dan Lahan Basah Mesangat Suwi. Foto: Balitek

Bagikan

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp

Artikel Lainnya

Pelatihan Pengelolaan Website Desa: Langkah Strategis Menuju Transformasi Digital
Rencana Strategis Yasiwa
Rencana Strategis Yasiwa
Merajut Komunikasi Untuk Pengelolaan KEP LBMS

MENGAPA KONSERVASI?

Banyak yang tidak menyadari begitu besar nilai dan manfaat keragaman hayati sebagai dasar dari kehidupan di bumi dan jasa ekologi yang disediakan secara cuma-cuma oleh habitat-habitat alami dalam bentang alam.
Sebagian besar keragaman hayati hidup di luar kawasan dilindungi, yang umumnya merupakan hutan dataran rendah yang memiliki keragaman hayati yang tinggi, lahan basah yang penting untuk tata air, ataupun lahan gambut yang memiliki kandungan karbon yang tinggi.
Ragam pemanfaatan bentang alam merupakan hasil perkembangan dari waktu ke waktu untuk pertanian, perkebunan, perikanan, agroforestry, pertambangan, pemukiman, yang perlu diimbangi dengan alokasi hutan lindung dan konservasi yang proporsional untuk menjaga ketahanan lingkungan
Oleh karena itu, para pihak yang memanfaatkan bentang alam bertanggung jawab untuk mempertahankan keragaman hayati dengan menyisihkan habitat-habitat alami sebagai aset yang penting untuk kehidupan masa depan. Kegiatan inti Yasiwa difokuskan pada pencapaian pengelolaan konservasi praktis dan efektif untuk keragaman hayati dan habitatnya pada beragam pemanfaatan bentang alam tersebut di atas.
Previous
Next

YASIWA, 2020