Ada kegiatan musiman yang biasanya dilakukan oleh masyarakat Kutai. Salah satunya, di Kecamatan Muara Ancalong Kabupaten Kutai Timur. Kegiatan musiman itu, yakni menangkap Jukut Bilis. Jukut dalam Bahasa Kutai artinya ikan. Sementara bilis adalah salah satu jenis ikan air tawar yang hidup di perairan Kalimantan.
Menurut penuturan Tua Jugit (Tua dalam Bahasa Kutai artinya sapaan untuk kakak dari Ayah atau Ibu), aktivitas ini biasanya dilakukan di saat air sungai akan surut. Karena pada saat itu, ikan bilis mulai banyak di sungai.
Alat yang digunakan untuk menangkap ikan ini bernama Sodok, oleh sebab itu kegiatan ini dinamakan menyodok atau nyodok yang artinya menangkap ikan menggunakan Sodok. Bahannya terbuat dari kain kasa yang dipasangkan ke bambu menggunakan tali.
Dalam buku berjudul Ekobiologi Ikan Persebaran dan Keragaman Ikan bagian Ikan-Ikan Sungai di Kalimantan, Adiara Firdhita Alam Nasyrah menjelaskan bahwa keberadaan ikan di suatu tempat tidak terlepas dari kondisi habitat sebagai penyedia sumber daya bagi kebutuhan hidup ikan. Adanya variasi kondisi habitat menyebabkan ikan harus berinteraksi termasuk beradaptasi dengan habitatnya. Pada saat air pasang, ikan biasanya akan bermigrasi dari sungai besar ke rawa dan akan kembali lagi pada saat air surut. Migrasi ini dipengaruhi oleh perubahan tinggi permukaan air sungai.
Ikan bilis masuk ke dalam family Cyprinidae, genus Rasbora. Ikan bilis yang biasanya didapat satu di antaranya bernama ilmiah Rasbora argyrotaenia. Namun tak jarang saat menyodok, ada ikan lain yang diperoleh contohnya adalah Oxygaster anomalure, masyarakat biasa menyebutnya dengan ikan lalang.
Ikan bilis yang ditangkap oleh warga biasanya untuk dikonsumsi sendiri. Namun tak jarang ada juga yang menjual hasil tangkapan mereka. Ikan bilis yang sudah dibersihkan dijual seharga Rp 25 ribu sampai Rp 30 ribu per kilogram. Bisa dikatakan bahwa kegiatan musiman ini, sangat menguntungkan masyarakat karena menjadi gambaran keberlimpahan sumber daya alam berupa ikan. Disamping itu, juga menambah pendapatan dari segi ekonomi sebagian masyarakat Muara Ancalong. Konsorsium Yasiwa-Yayasan Ulin/Aldy BP.