Tunjuk Langit (Helminthostachys zeylanica) salah satu jenis tumbuhan paku-pakuan dari keluarga Ophioglossaceae yang banyak dijumpai pada kawasan hutan tropis, rawa terbuka, lantai hutan yang lembab, daerah tepi sungai berpasir atau berlumpur, hingga daerah yang kaya akan humus.
Jenis ini termasuk tumbuhan asli yang berasal dari Asia Tenggara dan Australia. Sementara di India jenis ini tergolong ke dalam flora langka, lalu di China juga termasuk dalam spesies langka (hampir punah). Tumbuhan ini juga di kenal di berbagai wilayah Indonesia, salah satunya di sekitar lahan basah Mesangat-Suwi.
Tumbuhan ini mempunyai rizhome atau rimpang, dan akar serabut yang menebal, beberapa daun majemuk pada satu batang tunggal dan bagian atasnya terdapat sporangium yang menegak ke atas. Pertumbuhan tunjuk langit dengan spora bergantung kepada jenis mikroba endofitik di dalam tanah, yaitu Prothallus tuberous yang akan membantu perkembangan sebelum berkecambah.
Semua bagian tumbuhan tunjuk langit mempunyai khasiatnya masing-masing dan telah lama digunakan oleh masyarakat sebagai obat tradisional. Berdasarkan hasil uji fitokimia, tumbuhan ini mengandung senyawa flavonoid, polifeniol dan saponin. Pada bagian getah tumbuhan ini juga memiliki aktivitas biologis sebagai antivirus. Beragam macam khasiat dari bagian tumbuhan ini, di antaranya
Daun Bermanfaat Untuk Obat dan Pangan
Bagian daunnya dapat dikeringkan dan dihisap untuk mengatasi pendarahan hidung atau mimisan, cedera paru-paru, dan dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Selain dimanfaatkan sebagai obat herbal, ternyata tunjuk langit juga dapat digunakan sebagai bahan pangan yang diolah menjadi sayur.
Dalam beberapa penelitian, dikatakan bahwa masyarakat Suku Dayak Ngaju, Kalimatan Tengah telah memanfaatkan paku-pakuan ini sebagai bahan pangan. Sementara masyarakat desa Waeseli di Provinsi Maluku memanfaatkan daunnya untuk mengatasi gangguan tidur, mengobati rasa Lelah dan penghangat tubuh (Journal Pharmacy and science, vol. 12 no 1 Juli 2020).
Selain itu, daun dan tangkai daun mudanya dapat dimakan secara langsung atau mentah. Uniknya, pada bagian tangkai daun digunakaan untuk kerajinan tangan maupun anyaman. Sebagian orang juga memafaatkannya sebagai tanaman hias.
Akar dan Rimpang, Mempunyai Segudang Manfaat Untuk Kesehatan
Masyarakat Suku Dayak sudah menggunakan bagian umbi tunjuk langit sebagai obat herbal untuk mengobati anak-anak yang mengalami kejang-kejang hingga kaku persendiaan. Cara mengolahnya juga sederhana, hanya dihaluskan dan dioleskan pada bagian tubuh yang sakit. Bagian rimpangnya digunakan sebagai obat anti radang hingga penyembuhan penyakit paru-paru.
Selain itu, bermanfaat untuk obat kuat, impotensi, menyembuhkan malaria, penyakit kuning, dan penambah darah alami. Bagian dari tumbuhan ini juga mengandung senyawa flavonoid yang berfungsi sebagai anti peradangan, anti hiperurisemia, dan campuran bahan pengobatan penyakit kanker.
Masyarakat Melayu menggunakan akar tunjuk langit sebagai obat batuk 100 hari, penyakit hidung dan tenggorokan. Cara mengonsumsinya dengan memakan bagian akar yang sudah ditumbuk halus bersama dengan buah pinang.
Bagian rimpangnya juga dimanfaatkan untuk pengobatan tradisional di China sebagai herbal agen antipiretik (penurun panas, anti nyeri), radang tenggorokan, obat kuat, penambah darah, penyembuh disentri, dan malaria. Berdasarkan hasil penelitian juga diperoleh bahwa herbal ini berpotensi memperbaiki resistensi insulin atau diabetes militus tipe 2.
Keberadaan Tunjuk Langit Semakin Langka
Helminthostachys zeylanica mempunyai nilai ekonomi sebagai tanaman obat. Namun, bila pemungutannya tidak dilakukan dengan benar akan berpotensi punah. Maka dari itu, untuk menjaga kelestarian dan ketersediaannya bisa dilakukan melalui pemberdayaan masyarakat untuk membudidayakannya.